INFOBERAU.COM, TANJUNG REDEB – Hingga Hari Jumat (22//11/2019), kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) berau dipadatai oleh para peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang melengkapi berkas pendaftaran.
Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Bidang Mutasi Aparatur, BKPP Berau, Muhammad Said mengatakan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan sarana teknis untuk menunjung CPNS yang berbasis Computer Assisted Test (CAT).
Ditemui di ruang kerjanya, Muhammad Said mengatakan, saat ini di BKPP Berau hanya tersedia 50 unit komputer. Untuk menggelar ujian CPNS berbasis komputer ini, pihaknya menilai, perlu penambahan komputer, sehingga waktu pelaksanaa bisa sesuai jadwal.
“Kalau CPNS tahun lalu (2018) kan jumlah peserta yang mendaftar sekitar dua ribuan, nah tahun ini kami prediksi sekitar tiga ribuan, sehingga perlu penambahan komputer. Paling tidak kami punya 100 unit. Sementara yang tersedia saat hanya 50 unit,” ungkapnya.
Untuk menutupi kekurangan jumlah komputer ini, BKPP Berau mengajukan penambahan atau pengadaan komputer. “Di ABT (Anggaran Belanja Tambahan) 2019 ini, kami mendapat tambahan 15 unit komputer,” kata Muhammad Said.
Untuk memenuhi kebutuhan sisanya, BKPP Berau saat ini tengah menjalin komunikasi dengan STIEM (Sekolah Tinggi Ekonomi Muhammdyah) Tanjung Redeb, untuk meminjam 35 unit komputer.
“Kami hanya pinjam komputernya. Sedangkan pelaksanaannya nanti tetap di kantor kami,” imbuhnya.
Dari segi teknis, BKPP juga melakukan persiapan dengan menyewa genset dan pengadaan UPS (Uniteruptable Power Supply), untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik.
“Dengan UPS, komputer tidak akan langsung mati, masih ada waktu beberapa menit untuk menyalakan genset,” jelasnya.
Diakuinya, hingga kini pihaknya belum melakukan koordinasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Telkom untuk memastikan pasokan listrik dan kestabilan jaringan internet yang dibutuhkan untuk ujian berbasi komputer ini.
“Kalau dulu, CPNS selisih jauh (waktunya) dengan Ujian Nasional (UN). Tahun ini, CPNS digelar hampir bersamaan dengan CPNS. Jadi nanti kami akan berkoordinasi dengan Telkom dan PLN, untuk memastikan pasokan listrik dan internet aman,” kata Muhammad Said.
“Tapi pelaksanaan CAT CPNS ini kan masih tiga bulan lagi. Masih ada waktu untuk mempersiapkan kesiapan teknis,” tandasnya.