INFOBERAU.COM, BALIKPAPAN – Seorang wanita bernama Nursia, berusia 33 tahun sudah lama menjalin hubungan sebagai kekasih dengan Zahiruddin yang juga berusia 33 tahun.
Namun dalam perjalanan itu, Nursia ‘menyimpang’. Karena selain memacari Zahiruddin, Nursia juga menjalin hubungan dengan ayah Zahiruddin. Bahkan Nursia menikahi pria yang mestinya jadi mertuanya itu.
Berita lainnya:
- Cemburu, Buruh Bangunan di Berau Ini Aniaya Istrinya dengan Kampak
- Ibu Rumah Tangga di Berau Nyambi Jadi PSK, Tarifnya Rp 1,9 Juta, Short Time
- Bocah Berusia 9 Tahun Melawan Saat Diterkam Buaya, Buayanya Kabur
Bak sinetron, cinta segi tiga yang rumit ini lah yang membuat Zahiruddin gelap mata, dan tega membunuh kekasihnya, yang juga sekaligus ibu tirinya itu.
Zahiruddin membunuh kekasihnya Selasa siang kemarin (14/1/2020). Pria bertato itu menghabisi nyawa kekasihnya di Jl. Siaga RT 24 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Kota dengan cara menghujani tikaman berkali-kali.
Usai menghabisi nyawa wanita ibu tirinya, Zahirudin langsung melarikan diri ke kawasan Karang Anyar dan berencana kabur ke Penajam Paser Utara.
Namun pelaku lebih dulu diamankan oleh Tim Beruang Madu, Polresta Balikpapan. Tersangka diamankan di persembunyiannya di kawasan Karang Anyar, Balikpapan Tengah.
Dihadapan petugas ia mengaku cemburu dengan sang kekasih karena telah menjalin hubungan asmara dengan ayah kandungnya.
Bahkan kata pelaku, keduanya diam-diam sudah menikah. “Karena cemburu saya pak sama dia (korban) Bapakku nikah siri sama dia padahal dia itu pacar saya,” kata Zahirudin kepada polisi.
Awalnya, pelaku hanya ingin menyakiti ayahnya sendiri, namun saat mencari keberadaan ayahnya, tersangka justru menemukan kekasihnya dan meluapkan amarahnya.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi mengatakan, pelaku diamankan berselang beberapa jam setelah peristiwa pembunuhan itu diketahui.
“Kita sudah dapat ciri-ciri dan langaung identifikasi, saat itu juga langsung kita amankan dikawasan tersangka di Karang Anyar,” kata Kapolres Balikpapan, Kombes Pol Turmudi yang juga mantan Kapolres Berau ini.
Karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap, Polisi terpaksa melumpuhkan pelaku dengan timah panas.
“Dari keterangan yang kita kumpulkan mereka ini sebenarnya terlibat masalah cinta, pelaku dan ayahnya mencintai wanita yang sama,” ungkapnya.
Source: Polresta Balikpapan