INFOBERAU.COM, TANJUNG REDEB – Bulan Ramadan telah tiba, namun bulan penuh berkah ini dipastikan akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada kegiatan buka bersama dan salat tarawih.
Pasalnya, saat ini dunia, termasuk Indonesia tengah menghadapi pandemi virus corona. Banyak aktivitas yang dibatasi untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini.
Pandemi virus corona ini, tidak hanya berdampak pada kesehatan, sosial dan ekonomi namun hingga tata cara beribadah.
Untuk mencegah masyarakat Berau terinfeksi virus corona, Bupati Berau H Muharram bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau sejumlah Masjid.
Dalam kesempatan itu, Bupati memberikan imbauan dan edukasi kepada para pengurus masjid dan masyarakat, agar tidak melaksanakan salat berjamaah sementara waktu, selama pandemi virus corona.
Terlebih lagi, imbauan ini juga merupakan keputusan pemerintah pusat dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat yang dipertegas kembali melalui keputusan bersama pemerintah Kabupaten Berau, MUI dan FKUB untuk melaksanakan salat di rumah masing-masing selama pandemi virus Corona.
“Ada laporan, bahwa masih ada yang melaksanakan salat berjamaat di mesjid, makanya saya turun meninjau untuk memberikan pemahaman,” kata Bupati Muharram.
Dengan upaya pendekatan persuasif yang dilakukan, Bupati berharap pengurus mesjid dan masyarakat memahami dan memaklumi situasi saat ini. dan meminta masyarakat mematuhi anjuran yang disampaikan.
“Anjuran dari pemerintah mesti kita taati karena pandemi virus corona. Minimal diingatkan sampai pada teguran,” tandasnya.