INFOBERAU.COM TELUK BAYUR – Untuk mencegah pemyebaran virus corona, Pemkab Berau menutup sejumlah fasilitas dan pelayanan, di antaranya sekolah, tempat ibadah, pusat keramaian hingga tempat-tempai ibadah.
Meski begitu, tidak semua fasilitas ditutup. Layanan kesehatan seperti rumah sakit dan Puskesms, bandara dan juga Pasar Sanggam Adji Dilayas yang menjadi pasar induk bagi masyarakat Berau untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Karena itu, Bupati Berau, Muharram menegaskan tidak akan menutup aktivitas di Pasar Sanggam Adji Dilayas.
Menurutnya, penutupan pasar merupakan hal yang tidak mungkin dilakukan pemerintah, karena merupakan pusat perekonomian masyarakat sekaligus pemenuhan kebutuhan pokok. “Hanya pengawasannya saja diperketat,” kata Muharram.
Dirinya mengungkapkan, rencana menambah personel yang ada di Pasar Sanggam Adji Dilayas. Untuk melakukan pengawasan kepada pedagang dan pengunjung, supaya bisa menjaga kebersihan.
Terpisah, Kepala Pasar Sanggam Adji Dilayas, Salehuddin juga meminta pedagang agar menggunakan masker saat berada di pasar. Hal ini disebutnya sudah disampaikan kepada para pedagang melalui siaran radio komunikasi.
“Persoalannya, kami saat ini masih kesulitan menyediakan hand sanitizer bagi pengunjung dan pedagang (karena terjadi kelangkaan),” ungkapnya.
Pengelola pasar menyediakan fasilitas mencuci tangan menggunakan sabun dan air. “Sekarang sudah ada 8 titik di area pasar basah dan 8 titik di pasar kering,” jelas Salehuddin.
Selain menyediakan tempat mencuci tangan, pihaknya juga mengaku terus melakukan sosialisasi agar para pedagang maupun pengunjung selalu menjaga kebersihan pasar.(advertorial)