INFOBERAU.COM, TANJUNG REDEB – Pada 2 Maret 2020, untuk pertama kalinya pemerintah mengumumkan munculnya kasus virus corona di dalam negeri.
Sejak itu, kasus virus corona di berbagai daerh bermunculan. Data terakhir, Rabu 17 Juni 2020, jumlah kasus virus corona di Indonesia mencapai 39,294 kasus. 21,973 orang dirawat, 2,198 orang dinyatan meninggal dan 15,123 pulih dari infeksi virus corona.
Kasus virus corona di Kabupaten Berau pertama kali diumumkan pada Jumat (10/4/2020) lalu. Sejak itu, jumlah pasien positif virus corona mengalami peningkatan, hingga memasuki pertengahan bulan Juni 2020, kasus virus corona di wilayah ini menurun.
Berdasarkan siaran pers Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, 16 Juni 2020, sudah ada 38 kasus positif virus corona. 16 orang dirawat dan 22 orang dinyatakan sembuh dan tidak ada pasien yang meninggal.
Menariknya, dari 13 Kecamatan di Kabupaten Berau, ada 5 kecamatan yang bebas dari virus corona, dua di antaranya adalah objek wisata populer, Pulau Derawan dan Pulau Maratua.
Meski ada 8 orang berstatus Orang Dengan Pengawasan (ODP) di Pulau Maratua dan 5 orang di Pulau Derawan, namun hingga kini, belum ada temuan kasus positif corona di dua pulau wisata itu.
Kedua destinasi wisata ini memang sempat ditutup selama pandemi virus corona. Namun penutupan objek-objek wisata ini berdampak terhadap perekonomian di kedua pulau yang selama ini bergantung terhadap kunjungan wisatawan.
Karena itu, pemerintah mencanangkan new normal untuk memulihkan roda perekonomian.

Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo mengatakan, Pemkab Berau tengah mempersiapkan membuka destinasi wisata. Dengan protokol kesehatan untuk menjaga agar tempat-tempat wisata itu tetap bebas dari virus corona.
“Pembukaan destinas wisata nantinya akan dilakukan bertahap dan secara terbatas,” kata Agus Tantomo.
Ada hal-hal baru yang mesti dilakukan, terutama penerapan protokol kesehatan. “Karena pada fase ini kita harus terbiasa untuk hidup berdampingan dengan Covid-19,” tandasnya.