INFOBERAU.COM TANJUNG REDEB – Jelang dibukanya objek wisata di Kabupaten Berau, Bupati Berau Muharram meminta kejelasan mengenai pintu masuk ke objek wisata.
Dijelaskannya, dengan adanya kejelasan atau ketetapan mengenai pintu masuk ke objek wisata, maka pemantauan terhadap para wisatawan yang berkunjung pun makin mudah dan terkontrol.
Sehingga, pihak kecamatan hingga pengelola wisata pun harus membuat kesepakatan terlebih dahulu. Mengenai pintu masuk bagi para wisatawan saat menuju ke objek wisata.
“Dengan begitu kita sudah selektif terlebih dahulu saat di gerbang masuk objek wisata. Makanya perlu disepakati dulu titik tersebut dan titik pantaunya di mana,” kata Muharram mengenai SOP pembukaan objek wisata.
Kemudian, Muharram juga meminta seluruh kegiatan baik itu di tempat orang berkumpul, rekreasi hingga lokasi menyelam harus ada standar operasional prosedurnya.
Dirinya yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menerangkan sudah ada belasan SOP yang ada di dalam objek wisata.
“Jadi standar operasional prosedur ini berlaku bagi pengelola pariwisata hingga pemandunya. Sehingganya tidak hanya berlaku bagi para wisatawan atau tamu yang datang,” tuturnya.
Karena saat ini pihaknya masih menunggu pembuatan SOP di objek wisata dibuat, ia pun belum bisa memastikan kapan akan selesai. Hanya saja dirinya memastikan SOP yang digunakan telah mengacu pada petunjuk dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO.
“Jadi sekarang sedang berproses dan insya Allah secepatnya akan bisa segera diterbitkan,” katanya.