INFOBERAU.COM TANJUNG REDEB – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk membangun Balai Latihan Kerja (BLK) dalam waktu dekat ini terpaksa harus diundur. Pasalnya, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, membuat banyak perencanaan harus dialihkan ke hal yang lebih prioritas.
Bupati Berau Muharram mengatakan, pandemi Covid-19 saat ini membuat anggaran bagi Kabupaten Berau berkurang hingga Rp 600 miliar.
“Anggaran itu dari APBN termasuk juga bantuan provinsi. Ditambah pembiyaan Covid-19, jadi anda bisa bayangkan anggaran kita dikurangi lebih Rp 600 miliar,” katanya.
Karena itu pula, ia menyebut banyak rencana pembangunan yang telah dicanangkan pemerintah harus ditunda dulu. Termaksud rencana pembangunan BLK di Berau.
“Bisa dibayangkan berapa banyak yang bisa kita lakukan dengan anggaran yang ada tahun ini,” ucapnya.
Seperti diketahui, pembangunan BLK tersebut merupakan upaya dari Pemkab Berau untuk menciptakan semakin banyak anak muda Berau yang memiliki skill. Sehingga bisa menjadi entrepreneur atau pengusaha.
Terlebih dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, di mana para pengusaha bisa memanfaatkan media sosial sebagai ajang promosi.
“Makanya BLK Kabupaten Berau itu ke depan akan kami adakan, sebagai upaya menciptakan banyak entreupreneur di Berau,” terang Muharram.
Bahkan, rencana itu juga diungkapkannya telah dibahas bersama DPR RI juga Kementeriab Tenaga Kerja. “Cuman masalahnya anggaran kita saat ini mengalami drop, otomatis mengalami perubahan perencanaan,” tuturnya.