INFOBERAU.COM TANJUNG REDEB – Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo sempat mengunjungi pos pemantauan perbatasa Berau-Kutai Timur beberapa waktu lalu. Pada kesempatan itu, orang nomor dua di lingkungan Pemkab Berau ini ingin melihat secara langsung kondisi para petugas yang berjaga.
Ia menerangkan, pos pemantauan ini letaknya memang cukup jauh dari ibu kota Berau yaitu Tanjung Redeb. Perlu waktu tiga hingga lima jam untuk mencapai lokasi.
Sehingga, Agus pun mengakui fasilitas posko menjadi sangat minim dan bahkan acap kali menjadi keluhan para petugas. “Pos ini sudah kurang maksimal sebenarnya, karena sebelumnya bertujuan untuk menahan orang luar jangan masuk ke Berau, tapi sekarang nyatanya Berau sudah zona merah,” katanya.
Ia menjelaskan, saat ini sudah terjadi transmisi lokal atau penyebaran Covid-19 yang bukan berasal dari luar daerah lagi. Sehingga perhatian utama sekarang pada masyarakat di dalam wilayah Berau.
Agus pun meminta para kepala kampung yang bebas dari Covid-19 untuk mulai menjaga kampungnya. Dengan membatasi warga luar masuk dengan menjalankan protokol kesehatan.
“Makanya apabila pos pemantauan ini pindah, tidak perlu dijadikan masalah. Cukup fokus pada penjagaan di wilayahnya dan di sisi lain petugas pemantauan juga kian mudah,” terangnya.
Lebih lanjut, pada kesempatan itu, Agus Tantomo juga turut memberi bantuan berupa dua dus biskuit sebagai tambahan bagi para petugas yang berjaga.