INFOBERAU.COM, BIDUK-BIDUK – Sudah genap 10 hari, Sardin (44), nelayan dari Kampung Perepat, Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur dinyatakan hilang.
Upaya pencarian terus dilakukan, meski terpaksa harus ditunda karena cuaca buruk. Hilangnya Sardin tidak hanya membuat gundah hati Narsiah, istrinya.
Selain Narsiah, 5 orang anaknya masih membutuhkan sosok ayah. Sardin adalah ayah yang baik.
Ketika sebagian besar orang masih terlelap karena lelah merayakan malam pergantian tahun, Sardin justru pergi melaut di tahun baru, 1 Januari 2020 lalu, untuk menafkahi istri dan 5 orang anaknya.
Sardin adalah tulang punggung keluarga ini. Sejak dinyatakan hilang, Narsiah dan kelima orang anaknya, harus bergantung pada kebaikan para tetangga yang juga merasa prihatin.
Ini juga yang menggugah Kapolsek AKP Herman beserta anggota Polsek Biduk-Biduk dengan didampingi Ketua RT 05 Kampung Tanjung Perepat melaksanakan giat Polsek Biduk-Biduk Berbagi ke rumah korban yang dinyatakan hilang.
“Saat ini Ibu Narsiah tidak bekerja, Ibu Narsiah tinggal dengan ibunya yang sudah tua. Mempunyai 5 orang anak, dan anak yang terakhir masih berusia 1 (satu) bulan,” ungkap AKP Herman.
Untuk memenuhi kebutuhan orangtua dan anak-anaknya, Narsiah menggantungkan hidupnya dari bantuan masyarakat sekitar sejak suaminya (Sardin) hilang di laut saat mencari ikan sejak tanggal 01 Januari 2020 dan hingga saat ini belum diketemukan.
“Sementara ini Pihak Kepolisian Polsek Biduk-Biduk terus melakukan pencarian dengan instansi terkait dan dibantu oleh masyarakat,” imbuhnya.
Polsek Biduk-Biduk memberikan bantuan berupa uang tunai, bahan pokok untuk kebutuhan hidup sehari-hari keluarga korban.
Sumber: @polresberau @humas_polresberau
Mau tanya min. Kira2 anknya yg umur 1 buln itu mau ngk kalau d adopsi ???