INFOBERAU.COM, BALIKPAPAN – Masyarakat Kota Balikpapan dibuat terenyuh dengan nasib enam bocah yang kehilangan kedua orangtuanya di hari yang sama. Ibu mereka meninggal pada siang hari. Kemudian ayah mereka pun menyusul malam harinya.
Sementara, keenam bocah tersebut masih sangat kecil. Yang tertua baru berusia sekitar 10 tahun sementara anak terakhir masih berusia 1 bulan 7 hari.
Kini, enam bersaudara itu tinggal di rumah Mustafa (53) yang merupakan kakek dari ke 6 bocah yang keduanya orang tuanya meninggal secara bersamaan pada Minggu (23/2/2020) kemarin.
Ratusan masyarakat pun berdatangan memberikan dukungan moril serta memberikan santunan maupun kebutuhan sehari-hari mereka.
Diketahui sebelmnya, kedua orang tua dari enam bocah tersebut meninggal lantaran mengalami tekanan darah tinggi.
Wa Ode Rusdiana (52) menceritakan almarhumah putrinya, bernama Siti Haryanti sebelumnya melahirkan anak ke enam.
Namun setelah beberapa hari, almarhumah kerap kali mengalami ketidakstabilan tekanan darah. Siti Haryanti akhirnya tutup usia pada Minggu sekira pukul 10.00 wita.
“Sebelumnya anak saya itu kan tensinya naik waktu periksa di puskesmas. Mulai dari situ sudah tidak normal. Anak saya itu meninggalnya hari minggu kemarin,” katanya sambil mengusap air mata.
“Tidak lama kemudian setelah anak saya meninggal, menantu saya juga langsung naik tensi dan dilarikan ke rumah sakit dan tidak lama langsung muncul kabar kalau dia sudah meninggal juga. Sementara jenazah anak saya ini masih di mandikan di rumah,” imbuhnya.