INFOBERAU.COM, TANJUNG REDEB – PT PLN Kabupaten Berau akhirnya mengedarkan jadwal pemadaman listrik secara bergilir, karena ada kerusakan pada sistem pendingin di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lati.

PT PLN sendiri menjadwalkan pemadaman bergilir mulai 6 hingga 12 April 2020. Namun tidak sedikit warga Berau yang menilai, pemadaman listrik tidak sesuai jadwal.
Ada yang mengalami durasi pemadaman lebih panjang, atau ada yang beberapa kali mengalami pemadaman listrik dalam satu hari.
“Jadwalnya jam 4 sore sampai jam 10 malam. Tapi kok baru nyalam jam 12 malam,” kata Angga sela, salah satu pelanggan PT PLN yang mengalami pemadaman listrik.
Keluhan serupa juga bermunculan di berbagai platform media sosial, mulai dari facebook, instgram, whatsapp dan sebagainya.
Salah seorang wartawan di Kabupaten Berau pun mencoba menyampaikan keluhan warga tentang tidak konsistennya jadwal pemadam listrik.
“Baca sampai bawahnya mas,” kata Hendra manajer Unit Layanan Pelanggan PT PLN Berau, merujuk pada jadwal pemadaman bergilir yang diedarkan PLN.
Jika diperatikan, pada bagian bawah jadwal pemadaman bergilir tersebut terdapat beberapa catatan
“Jadwal dan lokasi dapat berubah sewaktu-waktu, diisesuaikan dengan kondisi pembangkit, gangguan jaringan, pemeliharaan pembangkit, pemeliharaan jaringan serta kondisi cuaca,” begitu bunyi catatan dari PT PLN.
Masih dalam surat yang sama, PT PLN menyebutkan, tidak menutup kemungkinan jadwal pemadaman ini tidak berlaku lagi jika PLTU Berau yang ada di Teluk Bayur kembali beroperasi.
“Untuk PLTU Berau, Unit 2 diupayakan dapat masuk dalam sistem (jaringan kelistrikan pelanggan) pada Selasa (7/4/2020) dan jika kondisi daya mencukupi, maka tidak dilakukan pengurangan beban (dengan pemadaman bergilir)”.
Sebelumnya PLN mengungkapkan, pemadaman listrik ini terjadi akibat kerusakan pada pipa sistem pendingin PLTU Lati.
“Terjadi kebocoran pipa kondensor di PLTU Lati unit 1 dan unit 2 dengan estimasi perbaikan selama 2 minggu,” kata Hendra.
Awalnya, kerusakan ini tidak menimbulkan kendala, bahkan PT PLN masih memiliki kelebihan daya listrik dengan mengoperasikan 2 unit pembangkit PLTU Berau.
“Namun tadi pagi terjadi kerusakan mechanical seal condesat pump. Namun kami berupaya secara maksimal untuk melakukan perbaikan. Estimasi perbaikan 1 atau 2 hari ke depan,” tegasnya, Senin (6/4/2020).
Dengan demikian, Hendra mengatakan, pemadaman bergilir tidak akan berlangsung lama.
Update: Hari Selasa (7/4/2020) pukul 17.00 wita, PT PLN menginformasikan turbin Unit 2 PLTU Berau sudah dinyalakan, sambil terus dipantau sebelum dioperasikan secara penuh.