Snorkeling Bareng Whale Shark, Penyu dan Ubur-ubur
INFOBERAU.COM, INFOPEDIA – Kepulauan Derawan merupakan gugusan pulau yang terdiri dari Pulau Maratua, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Semama, termasuk Pulau Derawan itu sendiri.
Kepulauan Derawan berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur yang bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan akhir pekan atau libur panjang bersama sahabat atau keluarga.
Ada banyak pilihan paket wisata di Kepulauan Derawan. Menurut pemilik Derawan Happy Fun Trip, Rahman Jiebeda, wisatawan umumnya memilih paket wisata full destinasi.
Sebenarnya spot wisata di Kepulauan Derawan sangat melimpah. Tak cukup hanya 3 hari 2 malam.
Namun agar lebih praktis, Info Berau merangkum paket wisata mengelilingi 4 pulau yakni Derawan, Maratua, Sangalaki, dan Kakaban ditambah Labuan Cermin.
Spot pariwisata di 4 pulau tersebut dapat kamu jelajahi, termasuk dalam itinerary 3 hari 2 malam.
Jika ingin singgah ke Labuan Cermin, kamu bisa extend satu hari, mengingat jarak tempuh dari Derawan saja sekitar 4 hingga 5 jam.
Kamu dapat menjadikan itinerary 3 hari 2 malam di Derawan berikut sebagai alternatif rencana liburan saat weekend.
Rute Perjalanan
Dari Bandara Soekarno-Hatta sebaiknya pilih pesawat dengan keberangkatan pagi, agar sampai di Derawan tidak terlalu malam.
Juga tersedia rute penerbangan Balikpapan-Berau dengan harga tiket Rp 700.000 hingga Rp 1.200.000, tergantung kondisi. Saat musim liburan, harga tiket pesawat tentu lebih mahal dari biasanya.
Ada juga penerbangan langsung dari Balikpapan ke Pulau Maratua. Tapi ini untul paket wisata yang berbeda.
Nah, bagi yang menempuh rute perjalanan dari Jakarta-Balikpapan-Bandara Kalimarau, Berau dengan estimasi waktu 5 jam termasuk transit.
Biaya satu kali penerbangan kurang lebih Rp 1.300.000-an per orang.
Dari Bandara Kalimarau, perjalanan dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju Pelabuhan Tanjung Batu, menggunakan taksi bandara, sewa mobil, atau transportasi online.
Biaya sewa mobil kira-kira Rp 450.000-an sekali jalan. Durasi perjalanan ini sekitar 2-3 jam.
Dari Pelabuhan Tanjung Batu, kamu harus naik kapal atau speedboat menuju Derawan selama sekitar 30 menit. Untuk tarif biasanya dihitung per speedboat, mulai dari Rp 350.000-an dengan kapasitas 4 sampai 5 orang.
Sementara itu, untuk menyewa speedboat berkeliling Kepulauan Derawan, siapkan budget mulai dari Rp 1.200.000-an per perahu sekali jalan dengan kapasitas 15 orang.
Pilihan penginapan di Derawan
Sebenarnya kamu bisa menginap di Pulau Maratua atau Pulau Sangalaki. Namun kali ini Info Berau menyarankan menginap di Pulau Derawan untuk biaya yang lebih terjangkau.
Jika menginap di Pulau Derawan, terdapat beragam jenis penginapan. Mulai dari penginapan di rumah-rumah warga dengan tarif Rp 250.000 hingga 350.000 ribu. Biasanya perbedaan ini tergantung fasilitas, AC atau tidak.
Juga tersedia resort, dengan tarif Rp 400.000 hingga Rp 500.000 per kamar, umumnya dengan fasilitas AC dan sarapan pagi.
Lapauta Derawan Resort & Restaurant
Dengan rate mulai dari Rp 400.000-an untuk kamar tipe Standard. Di dalamnya terdapat twin beds atau double bed dengan maksimal kapasitas dua orang.
Ruangan ini dilengkapi AC, namun kamu harus menggunakan kamar mandi bersama. Ada pula tipe Executive dengan fasilitas TV, dispenser air, AC, kamar mandi dengan shower & air panas, ruang tamu, dan balkon.
Tersedia 1 double bed dan 1 single bed. Kamu harus merogoh kocek mulai dari Rp 900.000-an.
Fisheries Eco Villa Fisheries
Eco Villa juga dapat menjadi pilihan penginapan di Derawan. Minimal menginap 2 malam dengan biaya Rp 600.000-an per malam untuk tipe Suite Double Bed.
Terdiri dari double bed dan balkon lengkap dengan kursi dan hammock. Kamar ini dapat diisi 2 orang dengan tambahan maksimal 2 extra bed per kamar.
Sarana di Fisheries Eco Villa di antaranya ruang ber-AC, shower, handuk, kopi & teh dan air mineral.
Di BMI Resort, kamu bisa menikmati kenyamanan tempat beristirahat. Tarif mulai dari Rp 500.000 ke atas.
Tempat makan di Derawan
Terdapat banyak tempat makan di Pulau Derawan, ada yang disebut warung sampai restoran. Beberapa di antaranya Rumah Makan Derawan, April Resto, dan Fisheries Cafe.
Kamu dapat menemukan olahan seafood, ayam dan tempat ngopi. Persiapkan saja budget mulai dari Rp 30.000-an sekali makan.
Hari Pertama Berenang Bersama Penyu di Derawan
Bila kamu berangkat dari Jakarta pagi hari, maka perkiraan sampai penginapan di Pulau Derawan antara siang atau sore hari.
Sebaiknya kamu beristirahat dulu sejenak sebelum eksplorasi di Pulau Derawan. Baik untuk menyaksikan penyu maupun melihat cantiknya cahaya matahari terbenam.
Persiapkan diri menjelang matahari terbenam, kamu bisa duduk santai di balkon tempatmu menginap atau berjalan ke pantai.
Inilah saat tepat menyaksikan sunset pertama di Pulau Derawan.
Hari Kedua Hiu Paus di Pulau Derawan Hiu Paus (Whale Shark) di Derawan
Usai sarapan di penginapan kamu dapat memulai daftar itinerary 3 hari 2 malam dengan melihat hiu paus (whale shark) di Pulau Derawan.
“Whale shark ada di Derawan, paling jauh 30 menit dari pulau. Biasanya ada di bulan 12-3 (Desember-Maret),” jelas Rahman Jiebeda selaku pemilik Derawan Happy Fun Trip.
Selain di sekitar Pulau Derawan ada juga spot berkumpul hiu paus di perairan Talisayan. Umumnya mereka muncul di sini antara bulan Maret sampai Desember.
Maratua Paradise Resort, Pulau Maratua
Lanjutkan perjalanan menuju Pulau Maratua, biasanya ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam perjalanan menggunakan speedboat.
Kamu dapat menikmati panorama lautan sembari foto-foto di Maratua Paradise Resort. Tiket masuk ke sini kurang lebih Rp 40.000 hingga Rp 50.000. Kamu bisa duduk santai, menikati secangkir kopi, atau berkeliling di komplek Maratua Paradise Resort.
Green Nirvana Resort, Sunsea Maratua Resort dan Nauri Resort juga bisa jadi pilihan untuk menikmati keindahan Pulau Maratua. Jangan lupa bawa kamera, karena pemandangan di Pulau Maratua, tidak kalah cantik dengan Maldives!
Kamu juga bisa snorkeling, atau jika memiliki sertifikasi menyelam, kamu bisa menyaksikan keindahan terumbu karang Maratua yang masuk dalam kawasan segi tiga karang dunia.
Dari Pulau Maratua, perjalanan akan dilanjutkan ke Laguna Kehe Daing. Laguna ini punya air begitu jernih dan bila air laut surut biota laut dan terumbu karang dapat terlihat cukup jelas.
Kamu harus turun dari boat dan trekking ringan untuk mencapai Laguna Kehe Daing. Bisa lewat terowongan, hanya bisa saat air laut surut maupun tangga kayu.
Di Laguna Kehe Daeng, kamu bisa puaskan berenang sebelum bertemu jutaan ubur-ubur tanpa sengat di Danau Kakaban.
Danau Jellyfish Pulau Kakaban
Pernah membayangkan berenang bersama ratusan ubur-ubur? Tak perlu takut disengat, sebab ubur-ubur di Danau Kakaban ini tidak menyengat.
Kalau berenang di sini, disarankan tidak menggunakan body lotion dan fins (sepatu katak) agar tidak mencemari dan membunuh habitat ubur-ubur yang tak menyengat itu.
Ingin bersantai di atas dermaga juga bisa kok. Kamu tetap dapat melihat keindahan Danau Kakaban. Duduk santai sembari menikmati bekal makan siang.
Menjelajahi Pulau Sangalaki
Sangalaki menjadi tujuan selanjutnya setelah puas berenang dengan ubur-ubur di Danau Kakaban. Keistimewaan Pulau Sangalaki adalah sebagai kawasan konservasi penyu, kepiting kenari dan fauna dilindungi lainnya.
Di sana, kamu bisa singgah ke tempat penetasan telur penyu. Jika beruntung, kami bisa menyaksikan tukik (anak penyu) menetas dan dilepas ke lautan bila sudah waktunya.
Kamu dapat melakukan serangkaian kegiatan seru di Pulau Sangalaki. Misalnya berjalan menyusuri hamparan pasir putih, rebahan di bawah pohon kelapa, dan jangan ketinggalan peralatan snorkeling.
Jika beruntung kamu dapat melihat ikan pari manta berenang di perairan Pulau Sangalaki. Menjelang Sunset di Gusung Sanggalau
Tutup itinerary 3 hari 2 malam di Derawan dengan berkunjung ke Gusung Sanggalau.
Pasir pantai yang terlihat saat air laut surut. Sebaiknya berkunjung ke sini sebelum sore tiba, agar masih sempat menapakkan kaki di Gusung Sanggalau sekaligus berfoto.
Sebelum air laut pasang, segeralah naik kembali ke perahu. Perjalanan kembali ke penginapan di Pulau Derawan akan diselimuti cahaya senja nan memikat.
Labuan Cermin, bukti kebesaran Tuhan
Labuan Cermin juga menjadi pilihan destinasi saat menjelajahi Kepulauan Derawan. Tempat ini berlokasi di Desa Labuan Kelambu, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau.
Dari Pulau Derawan dapat dicapai dengan speedboat selama kurang lebih 3 jam. Eksplorasi tempat wisata ini juga tak cukup satu atau dua jam.
Berhubung jarak tempuhnya cukup jauh, bila memasukkan Labuan Cermin ke dalam itinerary maka jadwalkan seharian berada di sini.
Labuan Cermin adalah bukti kebesaran Tuhan, karena dana ini memiliki keistimewaan, di dalam danau ini dua jenis air, yakni air tawar dan air asin bertemu, tapi keduanya tidak menyatu.
Hari Ketiga Saatnya untuk berkemas dan kembali ke Berau.
Sebelumnya, sempatkan dulu untuk sarapan di penginapan. Usai santap pagi kamu bisa check-out, rata-rata maksimal pukul 14.00.
Kalau sudah siap, kamu bisa naik speedboat dari Derawan menuju Pelabuhan Tanjung Batu. Dilanjutkan perjalanan via darat menuju Bandara Kalimarau, Berau.
Dari Bandara Kalimarau menuju Jakarta, ada penerbangan yang mengharuskan kamu untuk pindah bagasi dan check-in lagi.
Berhubung kamu harus transit di Balikpapan, pilih saja durasi transit yang kamu inginkan. Ada yang hanya 45 menit, ada pula yang sampai hitungan jam.
Untuk menikmati liburan lebih maksimal, kamu dapat menggunakan jasa agen perjalanan wisata. Untuk trip 3 hari 2 malam, kamu harus merogoh kocek mulai dari Rp 2.000.000-an.
Biasanya juga ada kuota minimal peserta, ada yang empat atau 10 orang. Biaya tersebut sudah termasuk transportasi selama di Derawan sampai tiket tempat wisata.
