INFOBERAU.COM, SAMBALIUNG – Di Kabupaten Berau saat ini telah ditemukan satu warga yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Pasien yang berasal dari Kecamatan Sambaliung tersebut, kini tengah menjalani isolasi bersama seluruh keluarganya.
Untuk mencegah penyebaran virus corona, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Berau telah melakukan penyemprotan di sekitar lokasi rumah pasien virus corona tersebut.
Meski begitu, langkah penyemprotan disinfektan ini, kata Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Berau, bukan berarti masyarakat harus mengucilkan pasien dan keluarga.
“Yang dijauhi itu penyakitnya, bukan orangnya,” tegas Agus Tantomo. Melibatkan 15 orang anggota PMI, penyemprotan disinfektan itu dilakukan di 80 rumah, 2 gereja, 1 masjid, 1 TPA, 1 Paud, 1 Puskesmas dan Posyandu.
Selain penyemprotan disinfektan, PMI juga membagikan brosur tata cara hidup sehat serta tips menghindari virus corona kepada 100 kepala keluarga di Jalan Trans Bangun, RT 8, Kecamatan Sambaliung.
“Dan saya berpesan kepada masyarakat, ketika ada tetangga kita yang positif (virus corona), agar jangan kita kucilkan. Kita jangan panik dan takut. Malah harus dibantu ketika mereka di karantina, tetapi tetap mengenakan alat pelindung diri” ujarnya.
“Terus diberikan semangat. Terakhir saya menghimbau agar masyarakat pro aktif melaporkan diri ke puskesmas atau rumah sakit apabila kurang sehat, khususnya gangguan saluran pernafasan seperti batuk atau pilek,” imbuhnya.
Sementara itu, Yudhi Rizal dari Bidang Penanggulangan Bencana PMI Berau mengatakan, penyemprotan disinfektan sekaligus sosialisasi ini merupakan bentuk kepedulian PMI.
“Karena di wilayah ini telah ditemukan 1 kasus positif covid-19, yang saat ini sedang berada di ruang isolasi RSUD. Sedangkan keluarganya yang sudah kontak dengan penderita, saat ini di karantina di eks Hotel Cantika,” jelasnya.
PMI Kabupaten Berau mengimbau, seluruh masyarakat agar selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Menerapkan pola hidup bersih dan sehat, rajin mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir, serta berdiam diri di rumah untuk sementara waktu.