• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Selasa, Januari 26, 2021
  • HOME
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • HUKUM & KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • PARLEMENTARIA
    • SOSIAL & BUDAYA
    • PARIWISATA
    • Regional
    • Nasional
No Result
View All Result
InfoBerau
Advertisement
  • HOME
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • HUKUM & KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • PARLEMENTARIA
    • SOSIAL & BUDAYA
    • PARIWISATA
    • Regional
    • Nasional
No Result
View All Result
InfoBerau
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Fenomena Sungai Segah Belum Berakhir, PDAM Terbebani Biaya Operasional Tinggi

admin by admin
24 November 2019
in Ekonomi
0
Fenomena Sungai Segah Belum Berakhir, PDAM Terbebani Biaya Operasional Tinggi

Intsalasi pompa air PDAM Tirta Segah, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur

3
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

INFOBERAU.COM, TANJUNG REDEB – Fenomena perubahan warna air sungai, sudah memasuki pekan ketiga. Belum ada tanda-tanda, fenomena ini akan berakhir.

Bahlan di sejumlah titik, perubahan warna air sungai ini secara kasat mata, justru semakin parah.

Ini bisa dilihat dari perubahan warna yang sebelumnya cokelat keruh menjadi bening dan berwarna kehijauan.

Lamanya fenomena ini berlangsung, membuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Segah menjadi kewalahan.

Pasalnya, selama fenomen perubahan warna air ini berlangsung, kadar pH (asam-basa air) berubah drastis.

Untuk menetralkannya, PDAM Tirta Segah, mau tidak mau harus menambah komposisi bahan kimia.

Seperti diberitakan sebelumnya, kadar asam-basa atau pH air Sungai Segah turun 3 sampai 4.

Direktur PDAM Tirta Segah, Saipul Rahman mengatakan, dalam kondisi normal, tingkat pH air Sungai Segah yang menjadi air baku PDAM mencapai 6 hingga 7

Penambahan komposisi bahan kimia ini, akhirnya berdampak pada peningkatan biaya produksi.

“Dengan penambahan bahan kimia ini, kadar pH air yang diolah dan diproduksi sudah sesuai standar, yakni pH 7. Kalau pH tidak dinormalkan, masyarakat yang akan jadi korban,” tegas Saipul Rahman.

Meski tidak menyebutkan, berapa kerugian untuk menutupi biaya produksi air bersih, namun Saipul membenarkan, jika biaya produksi PDAM meningkat.

“Untuk kerugian belum bisa kami rincikan. Karena masih dalam perhitungan. Apalagi penambahan bahan kimia kami lakukan secara intensif sejak fenomena ini terjadi,” jelasnya.

Itu belum termasuk biaya uji laboratorium untuk mengetahui kualitas air baku PDAM yang bersumber dari Sungai segah.

“Kami mengirim 60 liter sampel air untuk diuji di Samarinda. Biayanya mencapai Rp 40 juta. Belum penggunaan bahan kimia selama kondisi air berubah,” imbuhnya.

Belum lagi potensi kerugian yang disebabkan kerusakan pipa intake akibat reaksi kimia. Karena sumber air baku yang mengandung asam cukup tinggi.

Menurutnya, air yang mengalami penurunan pH yang ekstrem ini dikhawatirkan akan merusak pipa dan pompa intake PDAM. Kini, PDAM tengah mempertimbangkan apakah tetap memproduksi air bersih atau tidak.

“Turunnya kadar pH ini, juga pasti akan berpengaruh terhadap mesin (pompa). Kami tidak mau ambil risiko sampai mengalami kerusakan peralatan. Kami akan konsultasikan dulu (dengan Pemkab Berau), apakah akan menghentikan produksi atau tidak,” tandasnya.

Menghentikan produksi, bukan berati menghentikan distribusi. PDAM tirta Segah akan tetap mendistribusikan air bersih dari resvoir (penampungan air).

Jika sudah mulai menipis, PDAM akan kembali memproduksi. Ini dilakukan untuk mencegah kerusakan mesin pompa, karena digunakan untuk menyedot air yang emngandung asam tinggi secara terus-menerus.

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: PDAMPDAM TIRTA SEGAHPencemaranSungai Segah
ADVERTISEMENT
Previous Post

Potensi Perikanan Rp 33 Miliar, Hanya Terealisasi Rp 4 Miliar? Ini Penjelasan Dinas Perikanan Berau

Next Post

Lagi, Penyelam Tewas di Pulau Kakaban, Kabupaten Berau

admin

admin

Next Post
Lagi, Penyelam Tewas di Pulau Kakaban, Kabupaten Berau

Lagi, Penyelam Tewas di Pulau Kakaban, Kabupaten Berau

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mulai 7 Maret, DAMRI Buka Rute Berau-Samarinda, Ini Jadwal dan Tarifnya

Mulai 7 Maret, DAMRI Buka Rute Berau-Samarinda, Ini Jadwal dan Tarifnya

6 Maret 2020
Ibu-Ibu, Kalau Temukan Harga Gas Melon Lebih dari Rp 28 Ribu, Laporkan ke Sini Ya..

Ibu-Ibu, Kalau Temukan Harga Gas Melon Lebih dari Rp 28 Ribu, Laporkan ke Sini Ya..

20 Januari 2020
Diterkam Buaya, Bocah 9 Tahun di Bontang Ini Melawan dan Berhasil Meloloskan Diri

Diterkam Buaya, Bocah 9 Tahun di Bontang Ini Melawan dan Berhasil Meloloskan Diri

16 Januari 2020
Telat Masak, Wanita Ini Dipukul Suami, Giliran Suami Tidur, Dihantam Pakai Balok Hingga Tewas

Telat Masak, Wanita Ini Dipukul Suami, Giliran Suami Tidur, Dihantam Pakai Balok Hingga Tewas

4 Mei 2020
Ibu-Ibu, Kalau Temukan Harga Gas Melon Lebih dari Rp 28 Ribu, Laporkan ke Sini Ya..

Ibu-Ibu, Kalau Temukan Harga Gas Melon Lebih dari Rp 28 Ribu, Laporkan ke Sini Ya..

67
Tiket DAMRI Rute Samarinda – Berau Bisa Dipesan Lewat Medsos dan Whatsapp, Catat Nomornya

Tiket DAMRI Rute Samarinda – Berau Bisa Dipesan Lewat Medsos dan Whatsapp, Catat Nomornya

6
Satu Warga Berau Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona, Bupati Ungkap Identitasnya

Pemkab Berau Siapkan Bantuan Langsung Tunai Tahap II, Simak Kriteria dan Persyaratannya

5
10 Alasan Kenapa Kamu Harus Bersyukur Tinggal di Berau

10 Alasan Kenapa Kamu Harus Bersyukur Tinggal di Berau

2
Sri Juniarsih, Perempuan Pertama yang Menjadi Bupati Berau

Sri Juniarsih, Perempuan Pertama yang Menjadi Bupati Berau

25 Januari 2021

Terparah dalam Sejarah, Ribuan Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Banjar dan Tanah Laut

16 Januari 2021
3 Terkonfirmasi Covid-19, 1 Pasien Sembuh

Jumlah Pasien Covid-19 Melonjak, Pemkab Berau Umumkan 75 Pasien Baru

23 Desember 2020

Disengat Ubur-ubur, Bocah 6 Tahun di Kecamatan Derawan Meninggal Dunia

23 November 2020

Berita Baru

Sri Juniarsih, Perempuan Pertama yang Menjadi Bupati Berau

Sri Juniarsih, Perempuan Pertama yang Menjadi Bupati Berau

25 Januari 2021

Terparah dalam Sejarah, Ribuan Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Banjar dan Tanah Laut

16 Januari 2021
3 Terkonfirmasi Covid-19, 1 Pasien Sembuh

Jumlah Pasien Covid-19 Melonjak, Pemkab Berau Umumkan 75 Pasien Baru

23 Desember 2020

Disengat Ubur-ubur, Bocah 6 Tahun di Kecamatan Derawan Meninggal Dunia

23 November 2020
InfoBerau

Sumber informasi dan inspirasi

Ikuti Kami

Kategori Berita

  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Info Berau
  • InfoPedia
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Parlementaria
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Sosial & Budaya
  • Sosial Budaya
  • Uncategorized @id

Recent News

Sri Juniarsih, Perempuan Pertama yang Menjadi Bupati Berau

Sri Juniarsih, Perempuan Pertama yang Menjadi Bupati Berau

25 Januari 2021

Terparah dalam Sejarah, Ribuan Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Banjar dan Tanah Laut

16 Januari 2021
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2019 Info Berau

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • HUKUM & KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • PARLEMENTARIA
    • SOSIAL & BUDAYA
    • PARIWISATA
    • Regional
    • Nasional

© 2019 Info Berau

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Klik Untuk Menanyakan Iklan
%d blogger menyukai ini: