INFOBERAU.COM TANJUNG REDEB – Dinas Kesehatan Berau telah mengonfirmasi bahwa dua warga negara asing (WNA) yang sempat diduga terkena virus corana berasal dari India.
Kedua WNA itu, kata Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi adalah anak buah kapal (ABK) yang lima hari sebelumnya berada di Tiongkok atau Cina.
Setibanya di Berau, mereka mengeluh sakit dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai untuk dilakukan pemeriksaan. “Mereka memang dalam kondisi sakit setelah dari Cina,” ungkapnya.
Baca juga:
Sebelumnya, Humas RSUD Abdul Rivai, dr Erva Anggriana kepada Info Berau, membantah jika dua WNA India merupakan suspect virus corona.
Erva Anggriana yang juga menjabat sebagai Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia, Kabupaten Berau ini mengatakan, RSUD Abdul Rivai menerima pasien rujukan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tarakan. Ada dua orang pasien rujukan asal India yang berada di perairan.
“Karena menerima rujukan pasien asing, kami menjalankan prosedur karantina. Hanya prosedur pencegahan saja,” kata Erva menjelaskan alasan mengapa dua orang petugas paramedis tersebut mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) baju anti virus itu.
“Dari hasil pemeriksaan, pasien tidak menunjukan adanya gejala infeksi virus corona. Jadi hanya langkah antisipasi saja. Dan RSUD Abdul Rivai tidak pernah menyatakan ada pasien suspect virus corona,” tegasnya.
Kedua pasien rujukan yang tidak disebutkan identitasnya itu, kata Erva Anggriana juga telah dikembalikan ke KKP. Erva mengimbau masyarakat agar tidak panik dengan virus corona.