• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Selasa, Januari 19, 2021
  • HOME
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • HUKUM & KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • PARLEMENTARIA
    • SOSIAL & BUDAYA
    • PARIWISATA
    • Regional
    • Nasional
No Result
View All Result
InfoBerau
Advertisement
  • HOME
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • HUKUM & KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • PARLEMENTARIA
    • SOSIAL & BUDAYA
    • PARIWISATA
    • Regional
    • Nasional
No Result
View All Result
InfoBerau
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Dituding Sebagai Penyebab Pencemaran Sungai Segah, Ini Tanggapan dari KLK Group

admin by admin
20 November 2019
in Peristiwa
0
Dituding Sebagai Penyebab Pencemaran Sungai Segah, Ini Tanggapan dari KLK Group
3
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

INFOBERAU.COM, TELUK BAYUR – Bupati Berau, Muharram menginstruksikan agar dua perusahaan yang berada di bawah naungan Kuala Lumpur Kepong (KLK) Group, yakni PT Satu Sembilan Delapan dan PT Hutan Hijau Mas untuk menghentikan aktivitas pemupukan dan menutup pintu air dari drainase kebun sawit ke Sungai Segah.

Pasalnya, menurut Bupati Muharram, tim dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau mendapati sampel air yang mengalir ke Sungai Segah mengalami penurunan pH yang sangat ekstreme.

Pengambilan sampel ini bertujuan untuk mengetahui, apa penyebab munculnya fenomena perubahan warna air sungai, yang sebelumnya cokelat keruh, berubah menjadi jernih dan berwarna kehijauan.

Fenomena ini sudah terjadi sebanyak tiga kali dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Yakni tahun 2015, tahun 2016 dan yang terjadi hingga hari Rabu (20/11/2019) ini.

Ditemui di ruang kerjanya, Manajer Humas KLK Group, Jupita mengatakan, pihaknya tidak menganggap penghentian aktivitas pemupukan dan penutupan pintu air dari drainase ke sungai, sebagai sanksi dari Pemkab Berau.

“Penghentian sementara ini untuk mencari solusi, bagaimana kami mengelola limbah. Dan perusahaan kami sangat berkomitmen dengan lingkungan. Karena perkebunan sawit itu berkelanjutan,” kata Jupita, Rabu (20/11/2019).

Jupita mengatakan, perusahaannya juga melakukan pengambilan sampel secara mandiri untuk membandingkan hasil pengujian laboratorium yang dilakukan oleh Pemkab Berau.

Jupita menjelaskan, dalam salah satu area perkebunan KLK Group, terdapat lahan gambut yang kadar asamnya tinggi.

“Apalagi kena musim kemarau, ada kebakaran hutan juga, setelah itu diguyur hujan dan airnya terbawa ke sungai. Kami berharap (informasi) ini juga menjadi refrensi (bagi Pemkab Berau), apakah (penurunan pH air) ada relevansinya dengan pH rendah yang mereka temukan,” ujarnya.

Selain itu, Jupita mempertanyakan indikator pencemaran yang dimaksud oleh Bupati Berau, Muharram. “Apakah indikator pencemaran itu hanya berdasarkan pH?,” tanya Jupita.

KLK Group juga membantah laporan masyarakat, adanya aktivitas pembuangan pupuk ke Sungai Segah. “Secara logika, untuk apa kami membuang pupuk ke sungai. Pupuk kan mahal, kenapa dbuang-buang?” ujarnya dengan nada heran.

Pernyataan Jupita ini merupakan tanggapan atas laporan warga yang mengaku mengetahui, ada oknum karyawan perkebunan sawit milik KLG Group yang membuang pupuk ke sungai. Menurut Jupita, tudingan itu tidak masuk akal.

KLG Group dituding sebagai penyebab perubahan warna air Sungai Segah, lantaran DLHK menemukan kondisi air normal dari drainase air limbah perusahaan tambang. Sementara dari drainase perusahaan sawit justru sebaliknya, kadar pH menurun drastis.

Selain itu, di sepanjang Sungai Segah, mayoritas merupakan perusahaan perkebunan sawit milik KLK Group.

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: LingkunganPencemaranSungai Segah
ADVERTISEMENT
Previous Post

Soal Fenomena Sungai Segah, Nelayan Teluk Bayur Ancam Unjuk Rasa

Next Post

Ternyata, Tingkat Konsumsi Ikan Warga Berau Jauh di Atas Rata-Rata Nasional

admin

admin

Next Post
Ternyata, Tingkat Konsumsi Ikan Warga Berau Jauh di Atas Rata-Rata Nasional

Ternyata, Tingkat Konsumsi Ikan Warga Berau Jauh di Atas Rata-Rata Nasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mulai 7 Maret, DAMRI Buka Rute Berau-Samarinda, Ini Jadwal dan Tarifnya

Mulai 7 Maret, DAMRI Buka Rute Berau-Samarinda, Ini Jadwal dan Tarifnya

6 Maret 2020
Ibu-Ibu, Kalau Temukan Harga Gas Melon Lebih dari Rp 28 Ribu, Laporkan ke Sini Ya..

Ibu-Ibu, Kalau Temukan Harga Gas Melon Lebih dari Rp 28 Ribu, Laporkan ke Sini Ya..

20 Januari 2020
Diterkam Buaya, Bocah 9 Tahun di Bontang Ini Melawan dan Berhasil Meloloskan Diri

Diterkam Buaya, Bocah 9 Tahun di Bontang Ini Melawan dan Berhasil Meloloskan Diri

16 Januari 2020
Telat Masak, Wanita Ini Dipukul Suami, Giliran Suami Tidur, Dihantam Pakai Balok Hingga Tewas

Telat Masak, Wanita Ini Dipukul Suami, Giliran Suami Tidur, Dihantam Pakai Balok Hingga Tewas

4 Mei 2020
Ibu-Ibu, Kalau Temukan Harga Gas Melon Lebih dari Rp 28 Ribu, Laporkan ke Sini Ya..

Ibu-Ibu, Kalau Temukan Harga Gas Melon Lebih dari Rp 28 Ribu, Laporkan ke Sini Ya..

67
Tiket DAMRI Rute Samarinda – Berau Bisa Dipesan Lewat Medsos dan Whatsapp, Catat Nomornya

Tiket DAMRI Rute Samarinda – Berau Bisa Dipesan Lewat Medsos dan Whatsapp, Catat Nomornya

6
Satu Warga Berau Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona, Bupati Ungkap Identitasnya

Pemkab Berau Siapkan Bantuan Langsung Tunai Tahap II, Simak Kriteria dan Persyaratannya

5
10 Alasan Kenapa Kamu Harus Bersyukur Tinggal di Berau

10 Alasan Kenapa Kamu Harus Bersyukur Tinggal di Berau

2

Terparah dalam Sejarah, Ribuan Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Banjar dan Tanah Laut

16 Januari 2021
3 Terkonfirmasi Covid-19, 1 Pasien Sembuh

Jumlah Pasien Covid-19 Melonjak, Pemkab Berau Umumkan 75 Pasien Baru

23 Desember 2020

Disengat Ubur-ubur, Bocah 6 Tahun di Kecamatan Derawan Meninggal Dunia

23 November 2020

Pecahkan Rekor, Jumlah Pasien Covid-19 di Berau Bertambah 31 Kasus dalam Sehari 

16 November 2020

Berita Baru

Terparah dalam Sejarah, Ribuan Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Banjar dan Tanah Laut

16 Januari 2021
3 Terkonfirmasi Covid-19, 1 Pasien Sembuh

Jumlah Pasien Covid-19 Melonjak, Pemkab Berau Umumkan 75 Pasien Baru

23 Desember 2020

Disengat Ubur-ubur, Bocah 6 Tahun di Kecamatan Derawan Meninggal Dunia

23 November 2020

Pecahkan Rekor, Jumlah Pasien Covid-19 di Berau Bertambah 31 Kasus dalam Sehari 

16 November 2020
InfoBerau

Sumber informasi dan inspirasi

Ikuti Kami

Kategori Berita

  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Info Berau
  • InfoPedia
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Parlementaria
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Regional
  • Sosial & Budaya
  • Sosial Budaya
  • Uncategorized @id

Recent News

Terparah dalam Sejarah, Ribuan Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Banjar dan Tanah Laut

16 Januari 2021
3 Terkonfirmasi Covid-19, 1 Pasien Sembuh

Jumlah Pasien Covid-19 Melonjak, Pemkab Berau Umumkan 75 Pasien Baru

23 Desember 2020
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2019 Info Berau

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • PEMERINTAHAN
  • HUKUM & KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
  • ADVERTORIAL
  • LAINNYA
    • PARLEMENTARIA
    • SOSIAL & BUDAYA
    • PARIWISATA
    • Regional
    • Nasional

© 2019 Info Berau

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Klik Untuk Menanyakan Iklan
%d blogger menyukai ini: