INFOBERAU.COM, TANJUNG REDEB – Saat wabah virus corona tengah merebak, Pemkab Berau mengambil sejumlah langkah antisipasi. Di antaranya meminta sseluruh maskapai penerbangan tujuan Berau, untuk tidak melayani penerbangan penumpang.
Termasuk emmpeketat pengawasan akses darat dan laut. Masyarakat yang melintas melalui jalur darat dan laut akan diperiksa terlebih dahulu kesehatannya.
Tidak hanya itu, bersama TNI dan Polri, Pemkab Berau juga menertibkan segala bentuk aktivitas yang melibatkan keramaian.
Bupati Kabupaten Berau, Muharram juga mengimbau kepada pemilik usaha, maupun pengelola resort untuk tidak menerima atau melayani tamu untuk sementara waktu.
Pasalnya, menurut Muharram, tempat wisata adalah tempat yang cukup rawan penyebaran virus corona. Apa lagi jika wisatawan terus datang secara bergantian.
“Kita sudah bentuk tim gugus penanganan Covid-19 di masing-masing wilayah kecamatan untuk memfilter orang yang masuk di kawasan (resort) mereka,” kata Bupati Berau, Muharram.
Hal ini ditegaskan kembali, pasalnya, meski pemerintah telah mengeluarkan imbauan agar resort di tempat wisata untuk sementara menghentikan oprasionalnya, namun masih ada salah satu resort di Pulau Maratua yang tetap menerima tamu atau wisatawan.
“Tempat wisata itu sangat rawan, saya harap kerja sama dari pihak kepolisian dan koramil di sana (Kepulauaan Derawan) untuk membantu melakukan pengawasan agar kejadian itu tidak terulang lagi,” tandasnya.